Selasa, 07 Desember 2010

Saat Galau

Kalau dilihat dari judulnya pasti galau nih, tentang cinta-cintaan nih. Hahaha betul sekaliiiiiii. Tapi bukan gue yang banyak mengalaminya, melainkan orang lain.

Lagi-lagi orang lain? Kenapa bukan diri sendiri? Maunya sih gitu. Ikut ngerasain juga. But, my life is so flaaaaaat. Sekalipun ada ya gamnpang berlalu.

Oke jangan pikirin gue, kita omongin topiknya.

Sekali Terbang, Melayang, Sekali Jatuh, Hancur.

Artinya  sudah pasti kalau kita pernah diberi harapan yang tinggi yang seolah-olah besar bagi kita untuk menggapainya sesuai dengan khayalan kita tapi tiba-tiba kita dijatuhkan bahkan kita menganggap diri kita hancur.
Pasti pernah begini kan? Bohong kalo ga pernah. Jangankan masalah cinta-cintaan, masalah karir deh, sama juga.

Situasi 1:
Ada seorang cowok yang lagi pdkt sama seorang cewek. Kepribadian cewek itu periang, humoris, dan gampang bergaul. Baik sama cowok ataupun sama cewek, sikapnya ya sama juga. Nah, si cowok yang emang sedikit humoris ternyata menganggap itu semua sebagai harapan. Sekalipun dia humoris, mungkin kalo udah suka gregetnya beda kali yaa. Dia bingung dong itu bercanda apa bukan? Itu beneran apa bukan? Si cowok ini takut banget kalo dia dijadiin bola. Dilempar sana, dilempar sini. Kalaupun goal yaaa tergantung masuk mana, menang atas siapa. Jalan tengahnya si cowok harus berlogika, walaupun suka itu dikendalikan oleh hati. Berpikir kalo dia harus minta pendapat, minta dukungan ke orang lain. Tidak disimpan di hati untuk dirinya sendiri.

Meskipun begitu, SUSAAAAAH buat mikir secara logika kalau dalam keadaan seperti ini. Maunya pake hati mulu. Perlu dukungan dari teman untuk memotivasi kita, karena biasanya kalo teman lagi nggak ngerasain biasanya pake logika. Biasanya looooh. Soalnya gue biasa jadi si teman hehehe..

Terus kalau kita jadi pelakunya gimana?
Masalah galau gini bukan hanya saat pdkt, tapi pas pacaran pun gitu. Kita juga harus berpikir secara logika kalau ada yang suka tapi tidak kita suka. Jangan sekali-kali bohongin diri sendiri untuk bilang 'YA', dan jangan sekali-kali bilang 'TIDAK'. Cobalah untuk bilang belum. Karena efeknya bukan galau untuk diri kita aja tapi buat orang itu juga.


Sebenarnya curhat itu penting untuk menilai dan memberi pendapat pada orang lain. Asalkan jangan menghakimi juga. Kalau kalian sedang dalam kondisi ini, curhatlah pada beberapa orang yang kalian percaya. Jangan sama semua orang yang kalian kenal. Takutnya orang lain akan menganggap kalian over alias lebay.

Ada satu kutipan dan semoga jangan sampai kalian berpikir seperti ini.
"Bunuhlah aku, tetapi jangan tolak diriku. Bagaimana bisa aku mengaku tak berdosa di hadapanmu? Kau setia, bahkan ketika kau mencampakkan kesetiaan. Aku berdosa, bahkan ketika aku tak bersalah apa-apa."
Majnun ( Layla Majnun)

Maknanya? Pikir aja sendiri.

3 komentar:

  1. Kurang panjang Puj.........
    lanjutin lagi dong.........
    kayaknya orang2 itu lagi suram yak........
    makanya, jangan dibuat maen maen klo masalah hati..... huh.......

    BalasHapus
  2. waaaaaaaaa gua tau nih kisah siapa yang atas sama yang bawah wkwkwkwkwk
    cuma bedanya tuh di kisah yang atas si cewek jadi si cowok.si cowok jadi si cewek wkwkwk

    BalasHapus
  3. tapi intinya bukan itu Hong. lo gak salah, tapi juga ga bener.

    hahahaha sasa sotoy cakakakaka

    BalasHapus